MAGELANG - Dewan ambalan SMAN 3 MAGELANG mengadakan kegiatan perlombaan memasak antar sangga pada hari Jumat, 03 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan SMAN 3 Magelang dan diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas 10. Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin oleh Ibu Eriska Dwi Aprida.
Setelah apel, seluruh siswa bergegas mengambil alat dan bahan memasak mereka menuju ke lapangan dan ketempat yang sudah di bagi. Bahan yang digunakan dalam perlombaan masak sudah di bagi per-ambalan atau kelas. Bahan-bahan yang digunakan bervariasi dari kangkung hingga jamur tiram. Siswa dan siswi berlatih bekerjasama untuk memasak makanan yang akan disajikan. Waktu memasak yang diberikan sebanyak 30 menit dan diberi tambahan waktu sebanyak 10 menit.
Menurut kak Danu Sarwanto, pembina luar dari UNTIDAR mengatakan bahwa perlombaan memasak hari ini merupakan salah satu bagian dari prinsip dasar dan metode kepramukaan. “Dalam pramuka itu ada yang namanya prinsip dasar dan metode kepramukaan, salah satu metode kepramukaan itu ialah kegiatan yang menyenangkan dan kegiatan di alam terbuka. Kemudian kegiatan nya menarik dan menyenangkan yaitu memasak. Apa yang sudah mereka dapatkan hari ini dari yang mereka belum bisa memasak belajar dari teman yang bisa memasak. Artinya banyak pembelajaran yang didapatkan mereka.” Jumat (03/05/24)
Hasil masakan yang dibuat oleh siswa kemudian disajikan ke juri untuk dinilai. Juri dalam kegiatan perlombaan hari ini ialah Ibu Sarbini. Menurut Ibu Sarbini, salah satu masakan yang disajikan menarik perhatian beliau serta guru-guru lainnya.. “Dilihat dari rasanya, masakan berbahan labu Siam (jipang) dan diiringi dengan sambal. Kalau dilihat dari rasanya, rasanya pas dan jika ditambah dengan sambal menambah cita rasanya.” Jumat (03/05/24)
Masih banyak tantangan yang dihadapi oleh Dewan Ambalan (DA) dalam menjalankan kegiatan perlombaan pada hari ini. Salah satu laksana Dewan Ambalan (DA), Febrianto Nugroho dari kelas XI/F.8 berpendapat bahwa beberapa kendala yang dihadapi ialah siswa kelas 10 tidak membawa peralatan masak. “Beberapa adik adik kelas 10 sulit untuk dikondisikan, ada yang tidak membawa atribut dan alat masak.” Jumat (03/05/24)
Suryo Purnomo dan Diandra El Shirazzy
Buletin Jurnalistik SMANAGA (BUJEL SMANAGA)