Cinta dalam telepon kaleng adalah judul buku yang telah diterbitkan oleh Tegar Setiadi Dwi Amrulloh, S. Pd. Beliau adalah guru olahraga SMAN 1 Muntilan. Beliau mengisi workshop penulisan cerpen yang diadakan SMAN 3 Magelang dalam rangka bulan bahasa tahun 2021. Acara yang dilaksanakan di aula graha laksita widya SMAN 3 magelang ini diikuti oleh 64 peserta yang berasal dari siswa siswi SMAN 3 Magelang.
Dengan diadakannya workshop ini panitia dan sekolah berharap siswa siswi ini dapat menjadi pionir dalam menelurkan tulisan ataupun cerpen yang bisa dikonsumsi umum. Rencananya hasil karya peserta akan dijadikan buku yang berisikan karya mereka. Sepertinya peserta antusias dalam mengikuti acara tersebut. Pak Tegar sendiri mengisinya juga dengan ceria dengann candaan ang segar disela –sela memberikan tips dan saran saat menulis sebuah karya. Dalam acara yang dilaksanakan pada hari selasa, 12 oktober 2021 ini pak Tegar memberi saran kalau ingin menulis carilah waktu yang tenang dalam contohnya adalah pagi hari. Saat pagi suasana tenang dan ide biasanya masih fresh dan mudah didapat. Sedangkan teknik yang dilaksankan oleh narasumber sendiri antara lain menyisihkan waktu 5 – 10 jam untuk 1 karya yang dibuat, mencari ide cerita, meriset cerita yang akan dibuat agar tidak terlihat kebohongan, menentukan tokoh, latar, sudut pandang serta tidak lupa menyisipkan pesan moral.
Pengarang yang sudah menghasilkan 9 buahh judul buku ini mengibaratkan menulis itu seperti makan bakso. Makan bakso itu bisa dimakan baksonya dulu, atapun kuahnya dulu. Begitujuga dalam menulis bisa masalahnya dulu keluar, atau tokohnya dulu yang dimunculkan. Pak Tegar sendiri suka menulis karena motivasinya adalah “Royalti terbesar untuk seorang penulis adalah nama yang abadi”. Semoga peserta seminar ini dapat menghasilkan karya yang bisa dipublikasikan kedepannya.
Salam Literasi