UKBI adalah sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan atau tulis. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam bentuk soal pilihan ganda serta Seksi IV (Menulis) dalam bentuk presentasi tulis dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan.
Pemerintah melalui Badan Pengembangan Balai Bahasa menerbitkan program UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). Kegiatan UKBI ini merupakan pengembangan dari Balai Bahasa yang dikemas dalam format tes. UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) adaptif merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang didesain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi.
SMA Negeri 3 Magelang, pada tanggal 22-23 Februari 2022 telah mengikuti kegiatan UKBI Adaptif ini. Sebanyak 94 peserta didik mengikuti dan mendaftar untuk mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Peserta yang ikut dalam pelaksanaan tersebut adalah perwakilan dari peserta didik kelas X dan XI. Kegiatan ini merupakan pertama kali dilaksanakan di sekolah. Peserta didik yang mengikuti UKBI adalah peserta didik yang ditugaskan oleh sekolah. Penugasan peserta didik tersebut berdasarkan kepemilikan laptop individu. Peserta didik menggunakan laptop pribadi dalam pengerjaan ujiannya. Hal tersebut dikarenakan computer yang ada disekolah sangat terbatas karena digunakan untuk pembelajaran di kelas.
Pelaksanaan UKBI di SMAN 3 Magelang berlangsung dengan sangat tertib dan kondusif. Dari 94 peserta dibagi ke dalam 2 sesi yaitu sesi 1 pada tanggal 22 februari 2022 sejumlah 44 Peserta dan sesi 2 pada tanggal 23 februari 2022. Di tengah kondisi pandemi wilayah kota magelang yang level 4 dan sekolah yang sedang melaksanakan PJJ 100% tidak menyurutkan semangat anak dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Protokol Kesehatan diterapkan dengan sangat ketat, dari siswa mengecek suhu badan, cuci tangan, menggunakan handsanitizer, menggunakan masker dan jaga jarak. Peserta didik mengerjakan soal selama 2 jam yaitu pada pukul 08.00 – 10.00. Pada minggu sebelumnya, peserta didik sudah melakukan pendaftaran secara online dan kolektif di sekolah dipandu oleh bapak ibu guru. Setelah selesai mengerjakan soal, Peserta didik akan memeroleh hasil skor dan peringkat. Hasil UKBI peserta uji dipetakan ke dalam tujuh peringkat, predikat, dan rentang skor. Ketujuh predikat dapat diserangkaikan dalam satu ungkapan Isu Unggul Managitas (Istimewa, Sangat Unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Marginal, dan Terbatas).
Kegiatan UKBI ini sangat penting bagi peserta didik khususnya. Hal tersebut dilakukan guna mengukur kemahiran Berbahasa Indonesia serta meningkatkan mutu dan menjaga Bahasa Indoensia sebagai Bahasa persatuan di tengah perkembangan global. Semoga melalui kegiatan UKBI ini dapat memupuk sikap positif dan rasa banggga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya serta bagian dari upaya dalam membina, merawat dan memartabatkan bahasa negara yaitu bahasa Indonesia.
Kegiatan UKBI di SMA Negeri 3 Magelang ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia, Teknisi dan perwakilan peserta didik kelas X dan XI.
Utamakan Bahasa Indonesia
Lestarikan Bahasa Indonesia
Kuasai Bahasa Indonesia