MEDANG, NANGGULAN - Program HARMONI (Harapan Moderasi Sejak Dini) yang merupakan kerja sama antara SMAN 3 Magelang dengan Kementerian Agama Kota Magelang resmi di luncurkan hari ini, tanggal 21 Mei 2024 di aula Graha Laksita Widya. Sebuah program yang awalnya berupa gagasan dari Bapak Drs. Rohmat Chozin, M. Ag (Mbah Zin) ini resmi digaungkan oleh Kantor Kementerian Agama untuk diimplementasikan ke seluruh sekolah yang ada di Kota Magelang. Peluncuran program HARMONI ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang bapak H.M. Soleh Mubin, S.Ag. M.H.
Acara peluncuran HARMONI ini juga dihadiri oleh Walikota Magelang Bapak dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD,K-GH,FINASIM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 8 Provinsi Jawa Tengah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Magelang, Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama, Ketua Majelis Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kota Magelang, Serta guru dan siswa dari SMA se Kota Magelang.
Acara diawali dengan Pembukaan yang dilakukan oleh Master of Ceremony. Kemudian, acara dilanjutkan dengan menanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mars HARMONI yang di aransemen oleh Ibu Sri Marjanah Dwi Astuti. Selanjutnya, terdapat pembukaan dari Bapak Kepala Sekolah SMAN 3 Magelang, Kepala Kementerian Agama Kota Magelang, dan Walikota Magelang. Setelah sambutan yang diberikan, dilanjutkan ke doa penutup. Sebelum acara ditutup, terdapat penampilan dari Quinta Chamber sebelum acara disudahi.
Walikota Magelang, Bapak dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD,K-GH,FINASIM dalam sambutannya menyebut, bahwa dirinya sangat mendukung program HARMONI yang beliau nilai akan menumbuhkan toleransi dan kerukunan antar ummat beragama di Kota Magelang. “Walikota Magelang mendukung program HARMONI untuk menumbuhkan toleransi dan kerukunan antar ummat beragama sejak dini bagi pelajar di Kota Magelang” (21/05/24)
Sukses selalu untuk HARMONI (Harapan Untuk Moderasi Sejak Dini). Semoga dengan adanya moderasi yang ditanamkan sejak dini maka toleransi dan kerukunan antar ummat beragama akan selalu tumbuh dan terus ada selamanya. Jadikan semangat toleransi yang timbul dari moderasi sebagai modal bagi bangsa kita untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 yang akan datang.
Reporter : Suryo Purnomo dan Wirdiyan Afiq Wafa'uz Zaim
Editor : Diandra El Shirazzy
Pers : Buletin Jurnalistik SMANAGA