MEDANG, NANGGULAN – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswi baru angkatan ke-27 hari ini sudah berjalan dengan baik dan sukses. Kegiatan yang sudah berjalan dari tanggal 22 Juli ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa-siswi baru. Dalam bentuk kegiatannya, MPLS ini memperkenalkan dan mempersiapkan siswa-siswi baru dalam menghadapi kehidupan di sekolah. Kegiatan yang diadakan bukan hanya mengedukasi, namun juga menghibur.
Sebelum memulai kegiatan, diadakan pembukaan yang dilakukan oleh Master of Ceremony (MC). Berikutnya, Disampaikan materi mengenai Tata Tertib, Pencegahan Tawuran, Bullying, dan Kekerasan yang disampaikan oleh Polres Magelang Kota yang diwakilkan oleh Kepala Unit Pembina Sosial Satuan Pembina Masyarakat (Kanit Bintibsos Satbinmas), IPDA Yuli Setiawati, S. H, M. M. Selain itu, IPDA Yuli Setiawati juga mensosialisasikan mengenai Operasi Patuh Candi ke siswa-siswi serta menjelaskan mengenai tujuannya. “Dalam sosialisasi Ops Patuh Candi ini, kita berharap menanamkan kepatuhan dalam berlalu lintas di kalangan pelajar. Pelajar lebih mematuhi peraturan lalu lintas yang ada,” ujar IPDA Yuli.
Setelah sosialisasi yang dilakukan oleh Polres Magelang Kota, siswa-siswi diajak untuk menghafal MARS SMANAGA yang dibimbing oleh perwakilan dari Quinta Chamber. Mars SMANAGA yang diciptakan oleh Mantan Guru Seni Budaya, Bapak Teguh Prihantoro, S. Pd ini merupakan salah satu lagu wajib yang dinyanyikan setiap upacara bendera hari Senin. Siswa-siswi kemudian diminta untuk menulis lirik lagu tersebut di buku catatan masing masing. Setelah selesai menulis, kemudian siswa-siswi diminta untuk menanyikan lagu MARS SMANAGA secara bersama-sama.
Kegiatan berikutnya ialah pemberian materi bela negara yang disampaikan oleh KODIM 0705 Magelang. Di pembekalan ini, siswa-siswi dinyalakan api semangat dan cinta tanah airnya. Tidak hanya itu, siswa-siswi juga dijelaskan mengenai bahaya yang mengancam tanah air dan bagaimana upaya generasi saat ini untuk bisa melindungi tanah air.
Setelah pembekalan bela negara, kemudian diadakan sesi perkenalan organisasi, sub-organisasi, dan ekstrakulikuler yang ada di sekolah. Setiap organisasi/sub-organisasi/ekstrakulikuler mengirimkan satu perwakilan untuk mempresentasikan secara singkat mengenai profil mereka. Tidak hanya presentasi, ditampilkan juga video yang sudah dibuat. Selain video dari tiap organisasi/sub-organisasi/ekstrakulikuler, juga diputarkan video profil sudut sekolah yang menampilkan kehidupan sekolah sehari hari.
Sebelum menuju kegiatan selanjutnya, diadakan sesi istirahat yang kemudian dilanjutkan dengan edukasi atau sosialisasi yang dilakukan oleh Bimbingan Belajar (BIMBEL) Neutron. Tidak hanya pembekalan mengenai cara belajar yang efektif, diadakan juga games atau permainan berkelompok yang mengasah ketajaman berpikir serta kerjasama antar teman (teamwork) yang baik. Dari permainan ini, siswa-siswi dibagi berdasarkan gugus atau kelas mereka. Setiap kelas yang gagal atau kalah dalam permainan ini akan mendapat hukuman ringan. Sedangkan kelas yangh berhasil juara akan mendapatkan hadiah.
Di siang menjelang sorenya, diberikan materi pramuka yang disampaikan oleh SUTANAGARI. Di pemberian materi ini, siswa-siswi diajarkan dan diperkenalkan pada Ambalan Sutanagari dan Pramuka SMAN 3 Magelang. Di kesempatan ini juga, siswa-siswi kemudian diminta mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan.