Magelang-Sebagai bagian dari upaya mengintegrasikan teori dengan praktik, 80 mahasiswa Sekolah Pascasarjana IIM Surakarta, khususnya Program Studi Pendidikan Islam, telah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di dua lokasi penting di Magelang pada tanggal 10 September 2024. Kegiatan ini diadakan di SMAN 3 Magelang dan Pondok Pesantren Pabelan Magelang.
Kegiatan pertama, para mahasiswa mengunjungi SMAN 3 Magelang, merupakan sekolah menengah atas yang terkenal dengan kualitas akademik dan kegiatan ekstrakurikulernya.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk mempelajari dan memahami implementasi kurikulum pendidikan serta kegiatan pembelajaran yang efektif di tingkat SMA. Selama kunjungan, mahasiswa melakukan observasi kelas, berdiskusi dengan para guru, dan berinteraksi dengan siswa untuk mendapatkan wawasan tentang manajemen kelas dan teknik-teknik pembelajaran yang inovatif. Kunjungan ini juga mencakup sesi tanya jawab dan diskusi tentang tantangan serta solusi dalam dunia pendidikan saat ini.
Drs. Rohmat Chozin, M.Ag. Kepala SMAN 3 Magelang dalam sambutannya Sebagai salah satu sekolah menengah atas terkemuka di Magelang, SMAN 3 Magelang berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai dan program-program yang inovatif guna mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa.
Di antara fasilitas unggulan kami adalah Laboratorium Pendidikan Agama Islam (PAI) yang modern. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sumber belajar terkini untuk mendukung proses pembelajaran agama secara efektif dan interaktif. Kami percaya bahwa keberadaan laboratorium ini akan membantu siswa dalam memahami materi agama secara lebih mendalam dan aplikatif. Selain itu, kami juga terus berupaya dalam modernisasi beragama, yaitu mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan pendekatan dan teknologi modern dalam proses pembelajaran. Kami percaya bahwa pendidikan agama yang relevan dengan perkembangan zaman dapat mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu beradaptasi dengan dinamika kehidupan modern.
Kunjungan kedua ke Pondok Pesantren Pabelan Magelang, Diterima Pimpinan Pondok KH. Ahmad Najib Hamman Dja’far, dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur, menyambut kedatangan mahasiswa Sekolah Pascasarjana IIM Surakarta, Program Studi Pendidikan Islam, di Pondok Pesantren Pabelan. Kami merasa terhormat dan sangat berbahagia menerima kunjungan Mahasiswa di pondok pesantren kami yang tercinta ini.
Pondok Pesantren Pabelan adalah lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 1965. Namun, sejarah panjang lembaga ini mencatat bahwa pondok pesantren kami telah ada sejak abad ke-19, dengan berbagai perkembangan dan perubahan yang kami lakukan seiring dengan waktu. Kami mengadopsi kurikulum dari Pondok Pesantren Gontor, yang dikenal luas sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia. Kurikulum ini kami sesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan abad ke-21, yang mengintegrasikan pendidikan agama dengan pengetahuan umum dan keterampilan praktis.tegasnya.
Kunjungan kali ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk berbagi pengalaman dan wawasan mengenai metode pendidikan yang kami terapkan di pondok pesantren ini. Selama kunjungan, Anda akan berkesempatan untuk melihat langsung proses pembelajaran, berinteraksi dengan santri, dan berdiskusi dengan para pengajar mengenai pendekatan pendidikan yang kami gunakan. Kami berharap bahwa pengalaman ini dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai bagaimana kami mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kurikulum pendidikan yang modern dan relevan.
Membersamai KKL Wakil Rektor II Dr. Metti Fatimah, M.Pd,I, menyatakan bahwa Kuliah Kerja Lapangan ini merupakan bagian integral dari proses pembelajaran di Sekolah Pascasarjana IIM Surakarta, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai dinamika dunia pendidikan di berbagai lingkungan. Dengan melibatkan dua jenis institusi pendidikan yang berbeda, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan perspektif yang lebih luas tentang pendidikan, serta menerapkan teori yang telah dipelajari dalam konteks nyata.
Direktur Pascasarjana, Dr. Sukari, M.Pd.I,, mengungkapkan harapannya agar kegiatan KKL ini dapat memperkaya pengalaman mahasiswa dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan profesi mereka di masa depan. “Kami berharap pengalaman yang diperoleh selama KKL ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami berbagai aspek pendidikan, serta memberikan inspirasi dan ide-ide baru yang dapat diimplementasikan dalam praktik pendidikan mereka kelak,” ujarnya
Seluruh peserta KKL juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada SMAN 3 Magelang dan Pondok Pesantren Pabelan Magelang atas kesempatan yang telah diberikan. Diharapkan, kerja sama antara institusi pendidikan ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.