Jurnalistik smanaga yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler "Bujel" pada hari Sabtu, 7 September 2019 telah melaksanakan Latihan Dasar Kepenulisan. Berbeda dari Sub Organisasi yang lain bahwa biasanya LDK merupakan Latihan Dasar Kepemimpinan. Namun kali ini, Jurnalistik memaknai LDK dengan sesuatu yang berbeda. Jurnalistik smanaga memaknai LDK sebagai Latihan Dasar Kepenulisan bagi siswa yang tergabung dalam anggota Jurnalistik SMANAGA. Berbeda dari biasanya, Jurnalistik smanaga mencoba untuk menggali kemampuan siswa-siswi SMAN 3 Magelang dengan mengadakan Workshop Kepenulisan.
Workshop kepenulisan kali ini mengankat tema "Menulis Pengembang Imajinasi" sebagai wujud bahwa menulis adalah menyalurkan ide dan imajinasi dalam bentuk tulisan. berdasrkan tema tersebut, maka ditentukanlah jenis tulisan yang dikupas dalam workshop yaitu Esai dan Artikel.
Workshop kepenulisan esai dan artikel ini diikuti tidak hanya dari anggota jurnalistik saja, namun juga perwakilan 2 siswa dari kelas X dan XI. Hal tersebut diharapkan untuk menularkan minat menulis tidak hanya dari anggota jurnalistik namun juga dari para siswa lain. kegiatan Workshop ini, dibersamai oleh pemateri. Pemateri yang mengisi dalam kegiatan tersebut adalah Bapak Rony Kurniawan Pratama, M.A. selaku penulis, penggiat literasi serta seorang dosen muda di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Beliau menjadi referensi dalam kegiatan workshop dikarenakan pengalaman serta bidang yang ditekuni beliau sesuai dengan tema workshop. Bapak Rony Kurniawan Pratama, M.A. sangat interaktif dan memotivasi siswa dalam menulis. Sehingga para siswa sangat antusias dan mendapatkan pencerahan dalam menulis.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam 2 sesi. Sesi 1 adalah motivasi dan pengenalan jurnalistik, esai dan artikel, sedangkan sesi 2 adalah pengenalan dan praktek penulisan esai dan artikel.
Harapan dari kegiatan ini adalah memotivasi dan mengenalkan esai dan artrikel kepada siswa SMANAGA. Menulis itu sangatlah mudah, asalkan mau mencoba dan berusaha. Jangan pernah takut salah dan gagal. Jika gagal teruslah bangkit. Selain itu, akhir-akhir ini juga banyak sekali kompetisi dalam penulisan esai dan artikel. Sehingga harapannya setelah ini siswa mampu berkompetisi dan bersaing serta mengembangkan bakat kepenulisan mereka tidak hanya dinikmati sendiri tapi juga terpublikasi.
Salam Literasi...................